Text
Panduan Melukis dengan Cat Minyak
Saya mulai jatuh cinta pada cat minyak saat berusia 13 tahun. Sebagai siswa sekolah, saya selalu tertarik dengan pelajaran seni. Suatu hari saya masuk ke gudang guru kesenian dan untuk pertama kalinya saya mencium bau cat minyak yang sangat wangi dan luar biasa, Gudang tersebut sangat gelap. Saya menyalakan lampu. Di hadapan saya tampak berderet-deret tumpukan kotak kotak cat minyak baru, tumpukan kuas untuk lukisan cat minyak, kanvas baru yang belum dipakai, papan lukis, botol-botol cairan yang disebut minyak biji rami (linseed oil), dan terpentin untuk campuran cat. Ketika saya membuka kotak-kotak tersebut, deretan cat minyak yang tersusun rapi tampak memikat dan seolah olah menunggu untuk dituangkan ke palet seniman. Rangkaian warna cat minyak itu sangat mempesona. jiwa seni saya terpikat oleh cat minyak tersebut. Saya merasa jatuh cinta pada pandangan pertama.
Saya meminta guru seni saya, John Sullivan, memberi tahukan saya cara menggunakan cat minyak dan meng izinkan saya mencobanya. Dia mengabulkan permintaan saya dan saya menemukan kegembiraan dan kesempatan untuk membuat berbagai dengan cat-cat minyak tersebut. Sampai saat ini, jari saya masih dapat merasa kan kegembiraan yang sama saat menyiapkan cat minyak untuk diaduk dengan kuas dan melukiskannya ke kanvas.
P7001751 PHI p | 751 PHI p | My Library (700-799) | Tersedia |
P7002751 PHI p | 751 PHI p | My Library (700-799) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain