Text
Langkah Awal Menuju ke Olimpiade Matematika
Pengalaman menunjukkan bahwa siswa yang berasal dari daerah memiliki potensi yang sama dengan siswa dari kota untuk bisa menjadi juara olimpiade matematika. Akan tetapi karena akses terhadap materi pelatihan olimpiade yang terbatas, maka mereka sering kali kalah bersaing dengan siswa dari kota yang aksesnya memadai.
Buku ini disusun untuk mengatasi hal di atas. Dengan memberikan bahan bacaan tentang matematika olimpiade secara luas, diharapkan akan banyak muncul jagoan-jagoan baru dari daerah. Walaupun materi buku ini lebih tinggi dari materi di kurikulum, tetapi soal-soal yang ada dibuat cukup sederhana agar guru dan siswa mampu mengerjakan soal-soal standar olimpiade matematika ini. Kemudian, setelah kepercayaan diri dari siswa muncul, di SMA mereka dapat dilatih dengan soal-soal setingkat Olimpiade Matematika Internasional (IMO = International Mathematics Olympiad).
Selain tujuan di atas, buku ini juga dapat digunakan oleh guru SMP dan SMA untuk lebih memperdalam pengetahuan dan pemahaman tentang matematika. Berbeda dengan pemahaman yang ada, bahwa setelah rumus matematikanya diketahui, maka siswa dapat mengerjakan soal. Di tingkat olimpiade hal ini tidak selalu terjadi. Seringkali kita tidak mengerti tentang rumusnya, atau teknik yang harus dipakai. Keterampilan menemukan pemecahan masalah inilah yang menjadi tujuan penulisan buku ini.
Guru juga merupakan kunci keberhasilan dari kesuksesan tim Olimpiade Matematika karena gurulah yang berinteraksi dengan siswa. Jika guru diberi bekal pengetahuan yang lebih baik, maka guru dapat mendampingi siswa. Interaksi guru dan siswa dapat diibaratkan sebagai klub sepakbola sebelum pemain menjadi tim nasional.
Buku ini merupakan seri kedua dari 7 seri buku Langkah Awal Menuju Olimpiade Matematika. Buku seri kedua ini berisi tentang geometri. Materi yang dibahas sebenarnya dapat dipelajari mulai dari sekolah menengah lanjutan pertama sampai dengan sekolah menengah atas. Tetapi pada buku ini pembahasan ditekankan pada pemahaman yang lebih menyeluruh teknik penyelesaian yang lebih umum. Sebagai contoh, teknik menghitung potongan garis di dalam segitiga menggunakan teknik pemotongan segitiga sembarang menjadi segitiga siku-siku. Rumus-rumus yang berkaitan muncul dengan sendirinya dalam soal latihan. Pendekatan yang dipakai pada bab ini sangat sederhana sehingga dapat dipelajari oleh murid SMP.
P7001510 WON L | 510 WON L | My Library (500-599) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain