Text
Imama Al - Hafidzh
Apakah kalian pernah menemukan seorang pemuda laki-laki yang rela membakar jari-jari tangannya di api lilin, karena seorang gadis SMA? Imama Al-Hafidzh, dialah yang melakukannya.
"Demi Allah, pikiran kotor saya terhadap gadis itu, lebih menyakitkan, daripada sekadar membakar jari-jari saya."
-Imama Al-Hafidzh
Itulah perkataan sang pemuda saat dia rela membakar jari-jari tangannya sendiri di api lilin demi menjaga ketaatannya kepada Tuhan-nya. Dia menahan hal yang harus dia jaga. Hal ini terjadi saat pemuda itu menolong seorang gadis yang sedang tersesat di dalam hutan akibat suatu permasalahan yang membuat gadis itu kabur dari tempat perkemahannya. Dikarenakan kondisi yang tak memungkinkan untuk mengantarkan gadis itu kembali pulang, pemuda itu pun menyuruh gadis yang sedang tersesat itu untuk masuk ke dalam rumahnya, seatap bersamanya, sekamar bersamanya, bermalam bersamanya. Sehingga... sesuatu pun datang menghampirinya.
Alisha Kinanan Jannah. Dia adalah gadis itu. Dan ini, adalah awal kisahnya sebelum dia dipertemukan oleh sosok pemuda misterius yang menolongnya di dalam hutan. Pertemuan singkat dua insan itu, mampu menghadirkan sebuah takdir yang indah untuk mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, gadis itu merasa ada yang janggal tentang masa lalu sosok Imama Al-Hafidzh sebenarnya.
P7001813 TRI i | 813TRI i | My Library (800-899) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain