Text
Selayang Pandang Lampung
Lampung adalah tanah harapan. Kata itulah yang terpatri pada mereka yang dahulu berduyun-duyun datang ke wilayah di ujung selatan Pulau Sumatra ini ”atas nama” transmigrasi. Sebuah harapan yang ternyata menemukan ”tempat”-nya. Tidak sedikit warga pendatang dari suku bangsa Sunda, suku bangsa Jawa, dan suku bangsa Bali menuai sukses di tanah kelahiran Raden Inten II tersebut. Kesuksesan para transmigran menjadi bukti nyata bahwa alam Lampung memang sangat kaya. Tidak heran jika pada masa lalu, wilayah yang identik dengan satwa gajah ini diperebutkan oleh kerajaan-kerajaan besar di Nusantara dan oleh bangsa-bangsa asing, terutama dari Eropa. Bisa dikatakan Lampung adalah gudangnya alam. Lada, kopi, kopra, tebu, kelapa sawit, singkong, nanas, dan udang hanyalah sebagian kecil potensi kekayaan Lampung yang bisa disebutkan. Kekayaan alam Bumi Sai Ruwa Jurai bukan hanya itu. Provinsi ini masih memiliki banyak kekayaan alam yang belum digali untuk kesejahteraan masyarakatnya. Keberadaannya masih tersimpan di bumi Lampung. Selain itu, pesona keindahan alam Lampung juga tidak kalah hebatnya. Belum lagi keragaman suku-suku bangsa penghuninya. Masih banyak hal menarik lainnya yang belum diketahui dari Provinsi Lampung. Buku Selayang Pandang Lampung ini menghadirkan Provinsi Lampung secara ringkas. Di dalamnya dibicarakan perihal seluk-beluk Provinsi Lampung. Ada keragaman suku bangsa asli beserta budaya dan adat istiadatnya. Ada keragaman lingkungan alam dan potensinya. Ada keragaman flora fauna endemik Lampung. Selain itu, ada juga sejarah dan peninggalan-peninggalan masa lalu yang bisa menjadi sumber pembelajaran masyarakat Lampung. Dari buku inilah, Lampung yang sebenarnya tergambar secara sederhana.
P7017959.8 GIY s | 959.8 GIY s | My Library (900-999) | Tersedia |
P7018959.8 GIY s | 959.8 GIY s | My Library (900-999) | Tersedia |
P7019959.8 GIY s | 959.8 GIY s | My Library (900-999) | Tersedia |
P7020959.8 GIY s | 959.8 GIY s | My Library (900-999) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain