Text
Selayang Pandang Kalimantan Selatan
Awal tahun 2008 diwarnai dengan sebuah berita mengejutkan dari Martapura, Kalimantan Selatan. Sebuah intan dengan ukuran 197 karat ditemukan di sana. Intan bewarna kecoklatan itu dinamai Putri Malu. Penemuan intan ini mengingatkan orang akan kejadian pada tahun 1965. Waktu itu ditemukan intan berukuran 167 karat dengan
warna putih di kota yang sama. Intan merupakan salah satu bahan tambang terkenal yang di kandung bumi Kalimantan Selatan. Selain intan, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki banyak kekayaan alam yang lain. Ada bahan tambang, seperti: batubara, pasir besi, dan minyak bumi. Ada pula Sungai Barito yang merupakan sungai terbesar dan terpanjang. Panjang sungai in mencapai 900 km dengan kedalaman rata-rata 8 m. Selain untuk keperluan irigasi pertanian, Sungai Barito juga berfungsi sebagai sarana transportasi.
Yang tidak kalah menarik adalah kehidupan Suku Banjar dan Suku Dayak. Kedua suku bangsa ini hidup rukun sejak zaman dahulu kala. Terjadilah perpaduan antara kebudayaan Banjar dengan kebudayaan Dayak. Demikianlah sebagian kekayaan alam dan budaya Provinsi Kalimantan Selatan. Paparan tentang aneka potensi tersebut di sajikan lebih lengkap dalam buku ini. Dengan membaca buku Selayang Pandang Provinsi Kalimantan Selatan, wawasan pembaca tentang Kalimantan Selatan niscaya semakin luas.
P7003959.8 TAM s | 391 TAM s | My Library (900-999) | Tersedia |
P7002959.8 TAM s | 391 TAM s | My Library (900-999) | Tersedia |
P7001959.8 TAM s | 391 TAM s | My Library (900-999) | Tersedia |
P7004959.8 TAM s | 959.8 TAM s | My Library (900-999) | Tersedia |
P7005959.8 TAM s | 959.8 TAM s | My Library (900-999) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain