Text
Soulmate in Samarkand
Wanita cantik itu membuka syal yang melingkari leher jenjangnya. Ia memperlihatkan tato barunya. Gambar dua sayap dengan nama Wangsa Cahaya terpatri di lambang itu. Gambar abadi itu, ia sematkan dengan cinta di kulitnya yang seputih susu.
Tapi ekspresi Wangsa justru di luar dugaan. Ingatan Wangsa malah tertarik seutuhnya pada pesan sang paman. "Pasangan jiwamu sangat cantik, wanita dihadapannya-lah yang ditakdirkan menjadi pasangan jiwanya? Seperti tato bergambar sayap itu?"
It's my first tatoo. My first love. Aku sengaja menaruhnya di leher, agar kamu begitu dekat. Aku yakin Daddy pasti mengizinkan hubungan kita sampai menikah. Ucap Caroline lagi. Namun perjalanan Wangsa ke Samarkand mengubah segalanya.
Di bumi Uzbekistan itu ia terpesona dengan Nicol, street musician cerdas. Jatuh hati pada Ziola, wanita sexy yang kaya raya. Serta takluk pada Amaranggana, wanita cantik dan gesit, namun bisu dan tuli.
Lalu siapakah pasangan jiwa Wangsa yang sebenarnya? Ini bukan sekedar kisah pencarian pasangan jiwa. Ini adalah kisah pencarian Cinta Sejati dan jati diri.
P7001813 AST s | 813 AST s | My Library (800-899) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-12-04) |
Tidak tersedia versi lain